Rabu, 13 April 2011

kelapa kupas

Kami adalah sebuah usaha dagang (UD) yang menjual kelapa kupas dan Kopra ( kopra putih & kopra hitam ) asal bali... 



Silahkan hubungi kami :

 Email : Kedaton99@gmail.com
Phone : 081 8056 39353

Beberapa Keunggulan Kelapa Bali :
  1. Ukuran buah relatif lebih besar
  2. Isinya lebih tebal
  3. Produksi santan lebih banyak
  4. Awet dan tahan lama ( tidak cepat busuk )

Sekilas Tentang Kopra,
Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan. Kopra merupakan salah satu produk turunan kelapa yang sangat penting,karena merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. untuk membuat kopra yang baik diperlukan kelapa yang telah berumur sekitar 300 hari dan memiliki berat sekitar 3-4 kg.
Teknik pengolahan kopra ada empat macam, yaitu Pengeringan dengan sinar matahari (sun drying);Pengeringan dengan pengarangan atau pengasapan di atas api (smoke curing or drying);Pengeringan dengan pemanasan tidak langsung / oven (indirect drying);Pengeringan menggunakan solar system (tenaga panas matahari).

Secara umum terdapat dua jenis kopra :
1. Kopra hitam
2. Kopra putih
Kopra hitam sesuai dengan namanya bentuknya berwarna hitam  dan dari segi proses kopra hitam lebih mudah untuk diproduksi, yaitu dengan cara memisahkan kelapa dari batok/temperungnya lalu dikeringkan dengan pengasapan sampai berwarna hitam. Kopra hitam biasanya digunakan untuk bahan baku minyak kelapa (coconut oil), Pengeringan untuk mendapatkan kopra hitam maksimal 2 - 3 hr dengan temperatur rata-rata 60 C
Kopra putih bentuknya berwarna putih dari segi proses lebih rumit dibandingkan dengan proses pembuatan kopra hitam dan dari segi harga lebih mahal dibandingkan kopra hitam. Kopra putih biasanya digunakan untuk keperluan kosmetik dlln.Proses pengeringan kopra putih biasanya berlangsung selama 2/3 hari dengan temperatur rata-rata diatas 60-100 C dengan cara pengeringan dengan oven.




Sekilas Tentang Kelapa ......
Pohon dengan batang tunggal atau kadang-kadang bercabang. Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang beruas-ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik), berkayu. Kayunya kurang baik digunakan untuk bangunan. Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, pelepah pada ibu tangkai daun pendek, duduk pada batang, warna daun hijau kekuningan. Bunga tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea; terdapat bunga jantan dan betina, berumah satu, bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning, hijau, atau coklat; buah tersusun dari mesokarp berupa serat yang berlignin, disebut sabut, melindungi bagian endokarp yang keras (disebut batok) dan kedap air; endokarp melindungi biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp. Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, dan fasa padatannya mengendap pada dinding endokarp ketika buah menua; embrio kecil dan baru membesar ketika buah siap untuk berkecambah (disebut kentos).

Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut, namun akan mengalami pelambatan pertumbuhan.